Semarang : Kasus penculikan anak seakan tak kunjung usai, kali ini peristiwa tersebut terjadi di Kota Semarang. Dimas Saputra, bocah 13 tahun itu diculik mantan guru privatnya, yang meminta uang tebusan Rp 50 juta rupiah.
Tersangka penculik diketahui bernama Adit. Ia dibekuk di sebuah warnet di kawasan Tembalang, oleh tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polsek Pedurungan.
Dalam Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (23/5/2013) pagi, keluarga Dimas sempat emosi saat Adit yang merupakan warga Pedurungan, Semarang ini keluar dari mobil di Mapolrestabes Semarang. Mereka tak sangka Adit tega melakukan aksi penculikan itu.
Sebab bagi keluarga korban, Adit sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
Dihadapan petugas, Adit mengaku terpaksa menculik korban lantaran membutuhkan uang untuk menutup kerugian karena uang usahanya dibawa lari temannya. Selama ini dia menyembunyikan Dimas di sebuah rumah kos di kawasan Tembalang.
Selama menculik Dimas, Adit telah mengirimkan 2 kali pesan singkat kepada kakak korban untuk meminta uang tebusan. Dia juga melarang keluarga untuk melaporkan kasus penculikan ini kepada polisi.
Kini Adit masih diperiksa intensif oleh unit perlindungan perempuan dan anak Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang.
sumber
Tersangka penculik diketahui bernama Adit. Ia dibekuk di sebuah warnet di kawasan Tembalang, oleh tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polsek Pedurungan.
Dalam Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (23/5/2013) pagi, keluarga Dimas sempat emosi saat Adit yang merupakan warga Pedurungan, Semarang ini keluar dari mobil di Mapolrestabes Semarang. Mereka tak sangka Adit tega melakukan aksi penculikan itu.
Sebab bagi keluarga korban, Adit sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
Dihadapan petugas, Adit mengaku terpaksa menculik korban lantaran membutuhkan uang untuk menutup kerugian karena uang usahanya dibawa lari temannya. Selama ini dia menyembunyikan Dimas di sebuah rumah kos di kawasan Tembalang.
Selama menculik Dimas, Adit telah mengirimkan 2 kali pesan singkat kepada kakak korban untuk meminta uang tebusan. Dia juga melarang keluarga untuk melaporkan kasus penculikan ini kepada polisi.
Kini Adit masih diperiksa intensif oleh unit perlindungan perempuan dan anak Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar