Minggu, 26 Mei 2013

Gang Dolly ditutup, PSK bisa 'berkeliaran' di jalan




Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya menyatakan pemkot setempat sebaiknya melakukan survei terlebih dahulu sebelum melakukan penutupan Lokalisasi Dolly.

"Survei ini penting agar pemkot nantinya tidak salah langkah," kata Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono, di Surabaya, Sabtu, (25/5).

Hal senada diungkapkan aktivis Yayasan Genta Surabaya, Hari Tsabit. Ia menilai rencana Pemkot Surabaya melakukan penutupan lokalisasi di Surabaya juga kurang melibatkan kalangan LSM peduli HIV/AIDS.

"Hal itu justru membuat para WTS yang dipaksa berhenti itu pun 'berkeliaran' di jalanan tanpa memperhatikan dampak penyakitnya berupa HIV/AIDS," katanya dikutip antara (14/5).

Selama ini, Dinas Sosial belum pernah melakukan survei pada saat melakukan penutupan lokalisasi, seperti halnya dampak terhadap wabah penyakit menular HIV/AIDS semakin menyebar di masyarakat jika para wanita tuna susila (WTS) tetap menjalankan profesinya di tempat lain seperti indekos maupun lainnya.

"Ini malah berbahaya karena keberadaan para WTS itu tidak terpantau," katanya.

Baktiono mengatakan kebijakan Wali Kota Surabaya yang hanya bisa menutup dan memulangkan sejumlah WTS dengan pemberian uang atau tali asih hanya berlaku sesaat tetapi tidak akan memberikan solusi di masa depan.

Ia mengatakan beberapa lokalisasi yang sudah ditutup Pemkot Surabaya adalah Bangunsari dan Tambak Asri. Namun, lanjut dia, dalam kenyataannya keberadaan WTS masih saja berkeliaran di tempat yang sama.

Anggaran dari Kementerian Sosial untuk penutupun sejumlah lokalisasi di Surabaya, kata politisi PDIP ini diperkirakan akan habis tanpa hasil, karena persoalan WTS adalah merupakan penyakit masyarakat yang sulit dicegah.

Bahkan jumlah PSK di Surabaya hingga saat ini belum diketahui pasti, karena keberadaan mereka tidak hanya di lokalisasi melainkan telah menyebar ke lingkungan masyarakat.

Untuk rencana lokalisasi Dolly, kata dia, tentu tidak segampang itu, karena jumlahnya yang sangat banyak dan usia mereka masih muda-muda, apalagi keberadaan Dolly justru memberikan lapangan kerja sekaligus tempat berbagai usaha bagi masyarakat sekitarnya.

"Di Surabaya masih banyak tempat hiburan lain yang sangat memungkinkan sebagai tempat untuk melakukan asusila," katanya.

Dalam persoalan ini, kata dia, petugas Satpol PP dan Dinas Pariwisata memang di harapkan bisa tegas, penutupan lokalisasi dijalankan tetapi izin tempat hiburan dan "massage" tetap terus dikeluarkan. "Tentu hal ini kontradiksi," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa anggaran penutupan lokalisasi Dolly di Kementerian Sosial mencapai Rp 10 miliar.

"Sesuai rencana, penutupan di Dolly akan dilakukan. Masyarakat sekitar sudah setuju untuk itu," katanya.

sumber
Read More..

Misteri ranjang Eyang Subur...


Mungkin ini satu-satunya tempat tidur yang desain khusus untuk para penikmat sex, bayangkan saja pada empat sisi tempat tidur ini terdapat empat patung kayu alat kelamin pria yang kesemuanya di hiasi dengan ukiran-ukiran aktivitas sexual dengan berbagai macam gaya.














Read More..

Posisi seks terbaik sesuai ukuran Mr P


Beberapa orang sulit menemukan posisi seks terbaik ketika bercinta. Mengalami hal serupa? Simak tips menemukan posisi seks terbaik sesuai ukuran Mr P seperti yang dilansir dari Cosmopolitanberikut ini.

NormalUkuran Mr P normal atau sedang-sedang saja tidak selalu membuat seks terasa sempurna. Makanya pemilik Mr P ukuran normal sebaiknya mencoba berbagai posisi seks sampai menemukan yang terbaik bagi diri sendiri dan pasangannya.

PanjangKeuntungan memiliki Mr P panjang adalah kemampuan untuk mengontrol kedalaman dan kecepatan saat melakukan penetrasi. Meskipun semua posisi seks bisa dicoba, namun yang terbaik bagi pemilik Mr P panjang adalah bercinta dengan wanita di atas atau reverse cowgirl.

PendekDoggy style adalah posisi seks terbaik bagi para pria dengan Mr P yang relatif pendek. Sebab tanpa usaha keras, penetrasi dengan posisi seks ini sudah mampu memuaskan wanita. Posisi seks doggy style pun bisa dimodifikasi jika sudah bosan melakukannya setiap kali bercinta.

BesarDua aturan penting bagi pria pemiliki Mr P yang besar, buka kaki lebar-lebar dan jangan ragu menggunakan pelumas. Sebab terkadang wanita bisa kesakitan akibat ukuran Mr P yang terlalu besar. Doggy style dan misionaris adalah dua posisi seks terbaik bagi pria dengan Mr P besar.

KecilKaki pria dengan Mr P kecil tidak perlu dibuka terlalu lebar ketika bercinta. Awali seks dengan posisi doggy style kemudian putar tubuh sampai Anda dan pasangan bisa saling bertatapan.

Itulah berbagai posisi seks terbaik sesuai ukuran Mr P pria. Punya saran lain?

sumber
Read More..

Eyang Subur melepas 4 istrinya




Setelah beberapa waktu mengabaikan Fatwah MUI, akhirnya Eyang Subur melepas 4 istri yang tinggal dengannya. Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Eyang Subur ingin meluruskan pemberitaan yang selama ini memojokkan kliennya, yang mengatakan kalau kliennya tidak mematuhi Fatwah MUI.

Menurut Ramdan Alamsyah, hal tersebut karena ketidak-tahuan kliennya terhadap syariat Islam. "Kita akan mengumumkan kepada publik bahwa apa yang terjadi belakangan ini ada pemelintiran pemberitaan yang seolah kita enggak pernah patuh apa yang sudah digariskan Fatwa MUI No.17/2013 tentang menikah lebih dari empat," katanya saat ditemui di kediaman Eyang Subur, Sabtu (25/05).

"Permohonan Fatwa dilakukan Eyang Subur melalui kami karena ketidaktahuan Eyang Subur terhadap hukum syariat Islam. Dengan berkumpul dengan keluarga besar istri, perwakilan FPI, Habib Selon, kuasa hukum, keluarga Eyang Subur, kita mendapatkan satu penyelesaian mekanisme pelepasan," lanjut Ramdan.

Karena ketidak-pahaman tersebut, mereka menyebutnya 'Pelepasan' bukan diceraikan. "Dalam syariat Islam lebih dari empat, enggak ada perkawinan. Makanya saya bilang 'pelepasan perempuan' makanya enggak ada talak cerai. Kalau kemarin ada ijab khobul itu berarti penyimpangan, penghulunya seharusnya bertanggung jawab. Tak ada perkawinan, makanya tak ada perceraian. Maka saya sebut pelepasan," pungkas Habib Novel perwakilan FPI.

sumber
Read More..

foto hot ini alasan polwan cantik Briptu Rani hilang?




Keberadaan Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni sekarang masih misterius. Bahkan Polda Jawa Timur khusus membentuk tim guna menyelidiki kasus ini.

Kabar yang beredar di Polres Mojokerto, Briptu Rani mengundurkan diri karena malu foto hotnya beredar. Diakui beberapa polisi, foto mirip Briptu Rani memang beredar melalui BlackBerry Messenger.

Penelusuran merdeka.com, foto-foto itu juga menyebar melalui jejaring sosial. Dalam foto itu tampak seorang wanita berpakaian dalam berwarna putih. Dalam foto setengah badan itu, wanita yang mirip Briptu Rani berpose sambil tersenyum. Diduga dia mengambil foto itu sendiri.

Merdeka.com pernah menanyakan soal foto hot Briptu Rani ini pada Kapolres Mojokerto AKPB Eko Puji Nugroho. Ketika dikonfirmasi terkait informasi beredarnya foto-foto hot Briptu Rani tersebut, dia mengaku tidak tahu menahu soal itu.

"Yang Jelas dia memang sudah kami tetapkan sebagai DPO dan sudah kami sampaikan ke Polda Jatim dan Mabes Polri untuk menangkap dia (Briptu Rani) jika menemukannya," kata Eko.

Nah, tim dari Polda Jatim akan mengusut semua dugaan tentang Briptu Rani. Apalagi makin banyak cerita soal Polwan cantik kelahiran 18 Juni 1988 ini.

Janda satu anak ini kabarnya memiliki gaya hidup jetset untuk ukuran polisi. Kabar terbaru, Rani juga pernah mendapat pelecehan seksual di kantornya.

"Untuk itu, kami melakukan penyelidikan terkait adanya laporan tersebut. Termasuk ungkapan adanya pelecehan seksual, penggelapan uang dan sebagainya. Kami masih melakukan pencarian keterangan serta bukti-bukti masalah tersebut," kata Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Suhartoyo, Rabu (22/5) sore.

Seperti diketahui, pasca vonis hukuman khusus selama 21 hari dalam sidang kode etik di Polres Mojokerto pada 16 Januari lalu, karena desersi (tidak masuk tanpa izin), Briptu Rani tiba-tiba menghilang. Sampai akhirnya pada 25 April, pihak kepolisian menetapkan ibu satu anak itu sebagai DPO alias buron. Kemudian pada tanggal 15 Mei, Briptu Rani mendatangi Mabes Polri untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya dari kesatuan.

Selanjutnya, berbagai informasi miring seputar kehidupan polwan kelahiran Bogor 18 Juni 1988 silam itu, terus berkembang hingga saat ini.

sumber
Read More..

Briptu Rani mengaku dipegang-pegang Kapolres




Ibunda Briptu Rani, Raya Situmeang membeberkan alasan putrinya kabur dari tugas tiga bulan terakhir di Polres Mojokerto. Bercerita dengan sesekali matanya tampak berkaca-kaca, Raya Situmeang mengungkapkan perlakuan buruk atasan putrinya selama bertugas.

Menurut Raya, Briptu Rani sering diminta menemani karaoke rekan Kapolres. Kekesalan gadis 25 tahun itu memuncak tepatnya tiga bulan. Rani yang geram dengan ulah atasannya memutuskan untuk tidak kembali ke kesatuannya itu.

"Benar Rani saat itu kabur ke Bandung, karena memang sudah kesal," jelasnya.

Ulah nakal oknum Kapolres Mojokerto tak cuma sampai di situ. Rani yang merupakan ajudannya pernah diperlakukan tidak senonoh. Kata Raya, Saat mengukur baju dinas, Kapolres tiba-tiba ingin mengukur dan menempelkan tangan ke badannya.

"Di situ dia juga sempat memegang bagian tubuh Rani," jelasnya. Dia menyayangkan sikap atasan Rani dalam memperlakukan bawahan. Padahal Rani bercita-cita untuk mengabdikan diri pada korps kepolisian.

"Sekarang kondisinya berbeda anak saya dilakukan seenaknya sama atasannya," tandasnya.

Polda Jatim memberikan tanggapan tentang berbagai informasi penyebab kaburnya Briptu Rani. "Kami melakukan penyelidikan terkait adanya laporan tersebut. Termasuk ungkapan adanya pelecehan seksual, penggelapan uang dan sebagainya. Kami masih dilakukan pencarian keterangan serta bukti-bukti masalah tersebut," tandas Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Suhartoyo.

Polda Jawa Timur menurunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan. "Tim dari Propam Polda Jatim sudah kita turunkan ke Mojokerto untuk melakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan). Tim khusus Polda Jatim itu sudah diberangkatkan ke sana sejak pagi tadi (Rabu, 22/5)," ungkap AKBP Suhartoyo.

Dijelaskan Suhartoyo, di Mojokerto, tim Propam Polda Jawa Timur itu melakukan sejumlah pengumpulan data dan informasi. "Termasuk menggali informasi dari internal Polres Mojokerto, maupun dari pihak-pihak lain yang terlibat."

Perwira dengan dua melati di pundak ini juga mengatakan, diturunkannya tim khusus oleh Polda Jawa Timur ini, karena ada laporan dari pihak Propam Mabes Polri, terkait Briptu Rani.

sumber
Read More..

Bangkit dan juara, Bayern hindari reputasi buruk




Sukses Bayern Munich menjadi kampiun Liga Champions musim ini tak hanya menorehkan rekor untuk mereka, namun juga menghindarkan mereka dari statistik buruk di kancah Eropa.

Gagal pada final musim lalu di kaki Chelsea, Die Roten bangkit musim ini dan melaju ke tangga juara usai melibas Borussia Dortmund 2-1 pada partai final di Wembley, Minggu (26/5) dini hari.

Itu menjadikan mereka tim kedua yang bangkit dari kekalahan di final dan sukses di musim berikutnya, menyamai prestasi AC Milan di tahun 1994. Rossoneri tumbang di tangan Marseille pada final pertama era Liga Champions di tahun 1993, sebelum melumat Barcelona 4-0 musim berikutnya.

Masuk final tiga kali dalam empat musim, mereka juga menghindari catatan buruk menjadi tim ketiga yang gagal dalam final kompetisi elit Eropa secara beruntun - "prestasi" yang sudah dicatat Juventus (1997, 1998) dan Valencia (2000, 2001). Namun Bayern sudah mengecap lima kekalahan di final alias masih yang tertinggi di sejarah turnamen bersama Juve dan Benfica.

sumber
Read More..