Senin, 20 Mei 2013

Nekat! Pria Ancam Montir Bengkel Pakai Mainan Seks Jumbo



Sydney : Mengira mobil Mercedes kesayangannya hilang, seorang pria mendatangi montir yang dipercaya membetulkan kendaraan andalannya itu. Lalu dengan emosi, pria bernama Aaron Sabbah mengacungkan dildo jumbo sebagai senjata untuk menakuti si montir.

"Aaron masuk ke bengkel lalu mengintimidasi dengan dildo hitam besar di tangan kanannya, sambil tangan kirinya berpose siap memukul dan mengancam si montir," kata hakim membacakan berkas acara Aaron,

Pria berusia 39 tahun itu, menurut dakwaannya, mengira mobil Mercedes-Benz seharga US$ 167 ribu atau sekitar Rp 1,6 miliar miliknya hilang. Padahal mobil itu disita oleh pihak penjual pada Januari 2012, karena tak bisa melunasi tunggakan cicilan mobilnya.

Aaron bahkan mencuri mobil Mercedez kesayangannya itu, dari halaman tempat mobilnya yang telah disita penjual mobilnya ke bengkel Botany milik Monajed secara diam-diam untuk memperbaiki rem mobil.

Mengetahui mobil sitaan itu menghilang, pihak penjual pun menghubungi polisi. Keesokan harinya, polisi yang telah mendapat kabar keberadan mobil Aaron pun menuju bengkel Monajed. Mobil Mercedez itu pun kembali ke tangan penjual dengan keadaan mulus tanpa sepengetahuan Aaron.

Pihak bengkel pun akhirnya tak membebankan biaya apapun, karena mobil itu mobil sitaan dan curian Aaron.

Melunjak

Mengetahui mobil kesayangannya hilang, Aaron yang sedang berada di luar negeri menelepon montir dan menuntut ganti rugi sebesar US$ 10 ribu atau sekitar Rp 98 juta. Uang itu akan ia gunakan untuk menambahkan uang cicilan mobilnya yang telah berbunga menjadi US$ 112.000.

"Anda bertanggung jawab atas hilangnya mobil saya," kata hakim mengikuti pernyataan Aaron.

Beberapa minggu kemudian, Aaron menaikkan permintaannya menjadi US$ 30 ribu atau sekitar Rp 294 juta dan mengancam akan melakukan tindak kekerasan jika keinginannya tak dipenuhi.

Tak mau ambil pusing dengan ancaman Aaron, si montir sekaligus pemilik bengkel itu membelikannya mobil Honda bekas seharga US$ 800 atau sekitar Rp 7,8 juta.

Bukan berterima kasih, Aaron malah mellunjak dan menuntut sesuatu yang lebih baik.

"Carikan mobil yang lebih baik, ini adalah rongsokan," kata Sabah ke Monajed.

Pada Februari dan Maret, Aaron pun membuat ancaman lagi dan memaksa si montir memberikan uang tunai sebesar US$ 4.500 atau sekitar Rp 44 juta.

Lalu Aaron pun mendatangi bengkel dan mengancam Monajed dengan dildo jumbo yang ia bawa pada 22 April. Beruntung Monajed berhasil melarikan diri dan menghubungi polisi.

Aaron akhirnya ditangkap malam setelah ia mengancam Monajed. Ia didakwa atas kasus perampokan di perusahaan karena uang Monajed di meja sebesar US$ 400 atau sekitar Rp 3,9 juta hilang, menuntut ganti rugi paksa dengan ancaman dan mencuri 2 kendaraan dari bengkel.

Namun Aaron belum dijatuhi dakwaan karena telah membawa kabur mobil Mercedez yang telah disita.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar