Harare : Nahas menimpa seorang gadis muda asal Harare, Afrika. Ketika dirinya hendak membantu ibunya yang sedang dipukuli oleh sang ayah, malah dirinya yang balik dipukuli ayahnya hingga tewas.
Sang ayah, Nhamo Ngavapfume (30), tidak terima Nyasha mencoba menghentikan apa yang sedang diperbuatnya. Pengakuan ini muncul setelah dia buka suara di Pengadilan Tinggi Afrika beberapa waktu lalu, ketika dirinya menghadapi tuduhan pembunuhan.
Nhamo diduga telah memukuli istrinya yang terlambat pulang dari kantor. Melihat ibunya yang disiksa ayahnya sendiri, Nyasha mencoba turut campur melindungi ibunya.
Dengan emosi yang membuncah, Nhamo pun lalu balik memukuli Nyasha dengan tongkat berukuran panjang, dan meninjunya sampai si anak tersebut pingsan dan meninggal di tempat.
Sang ayah, Nhamo Ngavapfume (30), tidak terima Nyasha mencoba menghentikan apa yang sedang diperbuatnya. Pengakuan ini muncul setelah dia buka suara di Pengadilan Tinggi Afrika beberapa waktu lalu, ketika dirinya menghadapi tuduhan pembunuhan.
Nhamo diduga telah memukuli istrinya yang terlambat pulang dari kantor. Melihat ibunya yang disiksa ayahnya sendiri, Nyasha mencoba turut campur melindungi ibunya.
Dengan emosi yang membuncah, Nhamo pun lalu balik memukuli Nyasha dengan tongkat berukuran panjang, dan meninjunya sampai si anak tersebut pingsan dan meninggal di tempat.
pengadilan telah mendengarkan insiden di desa Getokote, daerah Nechombo utama di Mudzi.
Dalam permohonannya, Nhamo mengatakan dirinya sangat marah ketika anaknya ikut campur saat sedang berselisih dengan istrinya. Selanjutnya katanya, tidak ada maksud sama sekali untuk membunuh putrinya tersebut.
sumber
Dalam permohonannya, Nhamo mengatakan dirinya sangat marah ketika anaknya ikut campur saat sedang berselisih dengan istrinya. Selanjutnya katanya, tidak ada maksud sama sekali untuk membunuh putrinya tersebut.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar