Tayangan tersebut menampilkan para model perempuan yang perlahan melepas jubah mandinya, di depan pembawa acara pria, Thomas Blachman dan seorang tamu -- juga pria, yang mengkritik habis tubuhnya. Komentar kekanakan dan dianggap bernada melecehkan kerap terlontar.
Blachman, pembawa acara, konseptor, sekaligus juri acara X-Factor Denmark membela idenya. Ia mengklaim hanya memenuhi keinginan kaum hawa. Sebab, kata dia, "tubuh perempuan haus komentar dari laki-laki."
Ia juga berdalih, tayangannya -- yang menyandang namanya 'Blachman' adalah karya jenius dan memiliki tujuan yang lebih tinggi, "membahas estetika tubuh perempuan tanpa mengizinkan pembicaraan menjadi berubah jadi pornografi atau penghinaan."
"Aku mengungkapkan keseluruhan ide dari acara ini adalah membiarkan para pria bicara tentang tubuh perempuan yang berdiri tepat di depan mereka," kata dia seperti dimuat Daily Mail (2/5/2013). "Tubuh perempuan haus akan komentar pria."
Blachman juga ingin merevisi "pandangan perempuan tentang pandangan pria terhadap mereka."
Namun orang punya pendapat lain. Bahkan sebelum acara tersebut ditayangkan, mendapat perhatian besar dari media dan banjir kritik.
Penulis, Knud Romer ada di barisan penentang. "Program yang mengklaim menolak tabu atau menentang steorotipe itu tak lebih dari sampah," kata dia. "Lebih mirip klub telanjang yang memperkuat konsep klasik soal dominasi laki-laki."
Blogger berpengaruh dan pembuat opini, Lotte Hansen menyebut tayangan itu adalah usaha yang gagal untuk membuat Roskilde County Show -- semacam festival pedesaan, menjadi lebih intelek. Bedanya, kuda betina muda yang ditampilkan di Roskilde digantikan perempuan tanpa busana.
Hansen telah memulai kampanye menuntut televisi DR menghentikan acara tersebut, "sebelum terlampau jauh".
Mendengar kritikan tajam itu, Blachman yang menyepi ke rumahnya di New York di tengah kontroversi merasa tak terima. "Ingat, aku memberi sesuatu yang tak pernah kamu saksikan sebelumnya. Jangan menggigit tangan yang memberimu makan," tukas dia.
Sementara, produser DR, Sofia Fromberg mengatakan, tayangan itu tetap dipertahankan. "Kami memiliki program yang mengungkapkan apa yang pria pikirkan tentang tubuh perempuan. Sejujurnya, apa yang salah dengan itu?
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar