Kamis, 27 September 2012

Wanita yang Bekerja Lembur Rawan Terkena Kanker Payudara


Penelitian menunjukkan wanita yang mendapat giliran shift kerja malam atau lembur, berisiko mengalami cidera. Rupanya bukan hanya risiko keamanan saja yang bisa dialami wanita, kesehatan juga dapat berpengaruh.Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Occupational and Environmental Medicine menunjukan bahwa wanita yang bekerja di malam hari cenderung berisiko terkena kanker payudara. Penelitian terbaru yang didukung Danish Cancer Society itu melibatkan 18.500 wanita yang bekerja di Angkatan Darat Denmark antara tahun 1964 dan 1999. Para peneliti berhasil menghubungi 210 dari total 218 wanita yang terkena kanker payudara peridoe 1990-2003 yang masih hidup.

Dilansir oleh Daily Mail, penelitian tersebut memberikan peringatan bahwa risiko wanita terkena kanker karena bekerja di malam hari dapat mencapai 40 persen. Risiko akan semakin meningkat ketika seorang wanita harus bekerja di malam hari, dua kali dalam sepekan. Dibandingan dengan yang mendapat giliran jaga malam hanya sekali sepekan, wanita tersebut dua kali lebih berisiko terkena kanker payudara.

Apa yang menyebabkan bekerja di malam hari membuat wanita berisiko kena kanker? Para ahli percaya bahwa hormon dalam tubuh yang memiliki potensi untuk melawan sel tumor fungsinya menjadi terganggu karena paparan cahaya sepanjang malam ketika bekerja. Meningkatnya risiko kanker payudara itu juga terjadi karena terganggunya waktu istirahat atau jam tidur tubuh dan produksi hormon.

Sedangkan peneliti Johnni Hansen mengatakan bahwa bekerja dua malam selama sepekan tidak cukup untuk mengganggu jam tidur. Namun, jika hal ini terus menerus dilakukan selama bertahun-tahun, risikonya dapat mengganggu ritme tubuh dan pola tidur.

Para peneliti juga menemukan adanya kadar rendah melatonin pada orang-orang yang bekerja dan terpapar cahaya saat malam dapat meningkatkan pertumbuhan tumor. “Mungkin jam kerja malam bukan merupakan satu-satunya penyebab. Tapi, kerja di malam hari dapat meningkatkan kemungkinan gaya hidup yang berisiko, seperti kurangnya berolahraga,” ujar Dr Rachel Greig, dari charity Breakthrough Breast Cancer.

Ia pun menyarankan agar para wanita mulai saat ini mengurangi konsumsi minuman beralkohol, rutin berolahraga, dan menjaga pola makan mereka untuk dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar