"Kami sudah melakukan rapat dan memutuskan tanggap darurat letusan Gunung Gamalama ditetapkan 16-30 September 2012," kata Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar. Tanggap darurat penanganan korban letusan Gunung Gamalama di Kota Ternate, akan berakhir dua pekan setelah gunung itu meletus.
Arifin mengatakan, jika ternyata kondisi Gunung Gamalama masih berbahaya maka batas waktu tanggap darurat tersebut dievakuasi kembali. Pemkot Ternate masih akan terus mengambil langkah-langkah penanganan terutama memperbaiki infrastruktur rusak akibat letusan Gunung Gamalama.
Terkait keluhan masyarakat mengenai kekurangan masker, saat ini Pemkot Ternate telah mendistribusikan sekitar 2.000 buah masker kepada masyarakat. "1.000 di antaranya diberikan ke masing-masing kelurahan untuk diberikan kepada masyarakat,
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar