Dahlan menuturkan, saat pertemuan dengan oknum DPR-RI yang mengatasnamakan rekan-rekannya di DPR, seorang direksi disalah satu BUMN mengaku telah merekam percakapan sang peminta upeti.
"Tetapi teman-teman pintar tidak mau ketemu sendiri dengan bersama direksi yang lain. Tidak semua direksi, minimal ada saksinya dua orang. Para direksi itu ada yang mencoba merekam, namun suaranya kresek-kresek," tutur Dahlan di Rumah Makan Ayam Goreng Berkah Blok M Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2012).
Namun, dengan tegas Dahlan menegur sang direksi karena menurutnya cara yang terbaik adalah pembuktian dengan saksi sudah cukup.
"Namun saya juga tidak menganjurkan mereka untuk merekamnya karena tidak baik. Saya tidak mau seperti itu. Pembuktiannya lewat saksi," pungkasnya.
Dahlan juga siap membuktikan oknum-oknum DPR-RI peminta upeti ke BUMN. Bahkan ia siap dituntut balik, jika ada anggota DPR yang menuntut dirinya karena dinilai telah mencemarkan nama baik dan tidak terbukti di kemudian hari.
"Tidak apa-apa. Saya tidak merasa di-dzalimi," tutur Dahlan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar